Dibalik Sebuah Nama

Assalamu'alaikum....

Halo halo ketemu lagi yah di postinganku setelah berbulan-bulan males posting. Eh sebenernya ga males sih tapi bingung mau nulis apa hahahhhahahahahahhaha /gak lucu/.
Oke oke sekarang aku mau nulis tentang "di balik sebuah nama" eaaa eh eh tapi sebelumnya aku mau cerita tentang sesuatu yang ga sempet aku tulis, yaitu mengenai..... jeng jeng.... mengenai...... gagal ikut SBMPTN 2015. Hiks... iya, jadi aku tuh dah daftar SBMPTN, dah bayar, dah dapat kartu. Namun namun..... pas pelajaran kalkulus pertemuan terakhir, pak Donny (maaf kalau penulisan nama salah ya pak he he he) bilang kalo gak boleh ikut ujian susulan Kalkulus kalau ikut SBMPTN. FYI,  tanggal ujian SBMPTN tahun ini sama hari pertama UAS TPB itu samaan, sama sama tanggal 9 Juni. Mata kuliah yang diujikan hari pertama untuk kelas Q&R itu Kalkulus, sedangkan kelas P&S Bahasa Inggris. Huh merasa ada ketidakadilan. Nihnih, kalau misalkan anak kelas P&S Bahasa Inggrisnya dah dapet A, otomatis dia gak ikut ujian kan, jadi kan dia bisa ikut SBMPTN -,- /ceritanya bete/.
Haaaft.....
Sudah sudah, mungkin aku dah ditakdirkan untuk kuliah di kampus rakyat (katanya) ini kali yaa.....

Nah, sekarang kita masuk ke judul yah....
Kalian yang mungkin belum liat siapa penulis blog ini bisa dilihat di sebelah kanan ya, itu ada mengenai sayanya. Nah, coba kalian baca namaku, pasti beberapa (atau mungkin semua) bilang namaku Dzakaria -_-" yasih kalau sekilas emang banyak yang khilaf khilaf gitu bacanya. Tapi coba kalian baca baik-baik, itu tuh Dzakira yak, bukan Dzakaria. Lagian kalau nama nabi yang cowo itu Zakaria, bukan Dzakaria cuuuy. Akibat kesalahan ini banyak banget yang taruh nama aku tuh di deretan mahasiswa bukan mahasiswi, hiiiiks. Kesel, keseeeel banget! Ya lu coba bayangin aedah nama lu cakep cakep malah diganti-ganti. Bete kaga? Kalau gua sih bete -_____-
Dari asistensi PAI, trus pembagian kelompok MPD, MPF, semuanya salah. Belum lagi orang yang gabisa ngomong "Z" pasti makin parah dah ngomongnya.
Btw, tau gak artinya Dzakira itu apa? Kalau kata ibu arti Dzakira itu "yang senang berdzikir". Hasil googling mengatakan bahwa arti Dzakira itu "yang selalu mengingat Allah". Apa perlu gua screen shoot? Iya deh nih hasil googlingnya biar pada percaya hoho


Bisa dilihat ya saudara-saudara itu jenis kelaminnya. Bagus kan artinya? Orang tua itu selalu memberikan nama anaknya dengan arti yang baik karena "nama itu adalah doa".
Mungkin kesalahkaprahan ini disebabkan oleh nama belakangnya yang merupakan nama ayahku.
Jadi begini.
Alkisah, diceritakan oleh ibuku, beberapa hari setelah aku lahir pas mau bikin akta tepatnya, ayahku menelepon ibu. Btw ini settingnya ayah sedang di tempat pembuatan akte dan ibu di rumah. Karena buru-buru, beliau mendiskusikan namaku di telepon. Awalnya ibu bilang namanya Hanifah aja, tapi ayah gamau. Trus Syifa, ayah juga gamau. Katanya sih ayah tuh gamau ada yang berbau huruf "f" nya. Eh tapi nama adikku ada "f" nya -_-
Setelah berdebat kecilkecilan, akhirnya ibu mengusulkan nama Dzakira. Ayah setuju. Ayahpun ngusulin untuk menambahkan namanya di belakang namaku. Karena dah buru-buru, ibuku akhirnya "iya-iya" aja .-.

Haaaaaft pokoknya banyak deh orang yang manggil aku mas, trus ngira aku cowo, dipanggil Dzakaria, dah bosen banget siah denger gituan. Bosen bukan berarti dah ga kesel kalau ada yang salah, tetep aja keselnya bukan main. Keselnya tuh sama kaya dikata-katain kata-kata kasar-_- sedih siah.

Sekiranya sampai disini dulu ya tulisannya, lain kali jangan pada salah manggilnya yak. Bhay.
Wassalamu'alaikum.

You Might Also Like

0 comments